HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG RAWAT INAP RST Dr. REKSODIWIRYO PADANG
Abstract
Gagal ginjal kronik suatu kondisi yang terjadi akibat penurunan kemampuan ginjal dalm mempertahankan keseimbangan didalam tubuh, kecemasan merupakan suatu keadaan emosi yang ditandai dengan perasaan tegang, pikiran yang membuat individu merasa khawatir dan disertai dengan respon fisik seperti detak jantung yang cepat, tekanan darah yang meningkat, dan lain sebagainya. Kurangnya dukungan keluarga dapat berdampak serius pada perasaan pasien, dan dapat menimbulkan kecemasan yang mengakibatkan pasien merasa khawatir dan takut untuk menjalani hemodialisis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa RST dr reksodiwiryo padang. Metodologi penelitian ini menggunakan desain korelasi cross-sectional, dengan jumlah populasi pada bulan April sampai Juni 2024 sebanyak 48 responden dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden dengan menggunakan metode konsekutif sampling, sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi, alat ukur menggunakan kuisioner dukungan keluarga dan SRAS. Hasil analisis yang digunakan adalah analisis distribusi frekuensi secara univariat dan uji bivariat Spearman Rank. Hasil uji statistik menggunakan Spearman Rank menunjukkan nilai Sig=0,433>0,05 artinya H1 tidak diterima yang berarti tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa RST dr reksodiwiryo padang. Diharapkan pihak keluarga dapat memfasilitasi dengan baik kebutuhan pasien di rumah sakit maupun untuk penelitian selanjutnya sehingga tidak hanya fokus pada penelitian internal saja namun berperan dalam memberikan dukungan kepada pasien dan keluarga.